Kesedihan diatas Kesedihan

Pernahkah anda kecewa, merasa kok banyak sih masalah yang menimpaku. Tidak cuma sekali, tapi berkali-kali. Kita sudah merasa melakukan hal yang benar dalam setiap langkah kita, tetapi mengapa selalu saja ada gangguan, ada ketidak beresan, ditipu sana-sini. Kok tidak henti-hentinya Tuhan menimpakan masalah kepada kita. Apa kesalahan saya, apakah Tuhan sudah berniat memang selalu merendahkan kita. Sepertinya akhir-akhir ini Tuhan tidak menurunkan suatu kemudahan, kesenangan kepada kita, bahkan tidak mengabulkan apa yg menjadi keinginan kita.

Stop ini adalah emosi kita yang wajar disaat segala masalah menimpa kita. Kebanyakan dari kita akan menyikapinya dengan hal yang sama, kecewa. Pendapat saya pun seperti itu sebelumnya, tetapi kini berbalik 180 derajat. Saya mulai menerima segala masalah yang menimpa saya. Apakah alasannya.........

"Ingatlah ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan*, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."(Q.s. Ali 'Imran ; 153).

Ya itu adalah obat yang paling manjur yang menggobati kekecewaan saya. Dengan banyaknya kegagalan yang menimpa saya, saya tidak perlu menderita lagi jika ada kegagalan berikut yang siap menimpa saya. Kegagalan yang berkali-kali adalah obat yang menguatkan daya tahan saya terhadap kekecewaan yang akan saya terima di masa depan. Ya saya senang Allah memang yang menimpakan segala kesedihan diatas kesedihan, supaya kita tidak bersedih hati lagi terhadap apa yang lepas dari kita dan apa yang menimpa kita.
Ayo bangkit lagi.........saya tunggu sunggingan senyum di bibir anda. Lha trus bangkit dengan siapa, saya merasa sendiri,.........carilah orang yang mencintai anda, bangkitlah bersamanya.